Pramono Edhie Wibowo dan Cetak Biru Indonesia ke Depan
Jendral TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dikenal sebagai pribadi yang sederhana, jujur, tegas, santun, merakyat dan humoris. Dia lahir di Mangelan pada tanggal, bulan, dan tahun yang istimewa, 5 Mei 1955, (5-5-55), dan lulus dari akademik militer, Ma gelang (dulu Akabri) tahun 1980. Anak kelima dari salah satu tokoh militer Indonesia, Jendral TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo ini, menghabiskan sebagian besar karir Militernya di Komando Pasukan Khusus. Di krops baret merah itu, Edhie mengemban berbagai jawabatan muali dari komandan pleton, komandan kompi, komandan datasemen, komandan batalyon, komandan group hinga menjadi Komandan Jendral Kopassus. Di luar Kopassus, Edhi Wibowo pernah bertugas sebagai ajudan Presiden RI Megawati Soekarnoputri, Kepala Staf Kodam Diponegoro, Panglima Kodam Sriwijaya, Panglima Kostrad, dan mengakhiri karir militer dalam jabatan Kepala Staf TNI AD pada Mei 2013 dengan pangkat jendral bintang empat. Selama 33 tahun tiga bulan karir milite...